Banner

=SENANTIASA PERERAT TALI PERSAUDARAAN & KEBERSAMAAN=

Jumat, 28 September 2012

Tentang Masjid Kita...

Alhamdulillah untuk pembangunan tiang masjid kita sudah selesai dikerjakan tanpa aral melintang, semua tidak lepas karena  kemudahan dari Alloh SWT.


Selanjutnya kita sepakat untuk membuat teras Masjid, agar dapat digunakan untuk ibadah dan kegiatan lainnya. Setelah beberapa bulan berjalan Alhamdullilah atas bantuan dari semua pihak pembuatan teras masjid dapat terlaksana juga.
Namun sampai saat ini 29 September 2012, ternyata teras masjid kita masih membutuhkan dana untuk pemasangan keramiknya yang kurang lebih masih membutuhkan dana sekitar 1 juta-an.
Demikian informasinya, sekiranya bisa bermanfaat dan bagi rekan-rekan yang mau membantu dalam hal kekurangan ini kami sangat mengharapkannya.

Sabtu, 18 Agustus 2012

Undangan Sarasehan & Syawalan IKKJ

No : 002/VIII/IKKJ/12
Hal : Undangan Syawalan Anggota IKKJ

Kepada Yth.
Bapak / Ibu / Sdr.

Ditempat.

Dengan Hormat,

Bersama ini kami informasikan bahwa dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1433 H, IKKJ akan mengadakan acara Syawalan Bersama, untuk mempererat tali persaudaraan kita, dan membahas seputar paguyuban kita tercinta ini.
Untuk itu kami mengharapkan kehadirannya Bapak / Ibu / Saudara pada acara tersebut, yang akan kami laksanakan pada :

Hari, Tanggal : Minggu, 9 September 2012
Tempat : Taman Monas Jakarta.
Pukul : 13.00 WIB – Selesai.

Besar harapan kami jika Bapak / Ibu / Saudara bisa meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara tersebut.

Demikian informasi dan undangan ini kami buat, atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terimakasih.

Kegiatan Lebaran IKK 1433 H

Dalam menyambut kemeriahan lebaran 1433 H ini, IKK tidak mau ketinggalan untuk ikut merayakannya. Bentuk kegiatan yang dilakukan IKK ada yang beda dari tahun sebelumnya lho..
yaitu adanya bentuk kepedulian IKK terhadap situasi kampung yang sedang dilanda kekeringan.
Inilah  info lengkapnya kegiatan IKK dalam menyambut Lebaran tahun ini :
1. Bantuan Air Bersih ; wujud kepedulian IKK kepada warga Karangwuni yang sedang dilanda kekeringan karena musim kemarau yang berkepanjangan.
2. Panjat Pinang dan Tanding Bola : ikut meramaikan suasana lebaran dikampung halaman.
3. Syawalan warga dan Pentas seni : acara inti dari moment hari yang fitri ini dan acara hiburan untuk mempererat tali persaudaraan antara warga, dan saudara yang diperantauan yang mudik ke kampung.

Akhirnya kami atas nama paguyuban Karangwuni mengucapkan selamat hari raya Idul fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Senin, 09 Juli 2012

Mas Tedjo Menghibur warga Karangwuni

Dalam rangka memperingati Rasulan, tahun ini warga Karangwuni bisa menghadirkan artis Campursari  kondang Tedjo, tepatnya 5 Juli 2012 sekitar jam 13.00 wib sang bintang campursari ini datang, sontak langsung disambut dengan harubiru dari ribuan penonton yang sudah memadati area panggung sejak pagi hari yang memang sudah tidak sabar ingin menyambut kedatangan sang idola.
Ini adalah moment yang sangat luar biasa yang bisa dinikmati warga karangwuni khususnya, dan warga kampung lainnya pada umumnya. Sosok Tedjo yang selama ini hanya bisa dilihat di VCD bajakan dengan suaranya yang merdu bisa langsung dinikmati oleh warga.
Tedjo membawakan sekitar 15 lagu, ini sungguh diluar dugaan, karena biasanya dia hanya membawakan 4-5 lagu dalam setiap tampil dalam acara seperti ini.
Wah jangan-jangan Mas Tedjo sudah betah nih dengan suasana Karangwuni, dengan penduduknya yang ramah dan makanannya yang uenak-uenak serta dengan ....???? hmm (yg terakhir bercanda ya Mas he..he..)
Terimakasih Mas Tedjo yang telah mau menyempatkan waktunya ditengah-tengah kami untuk berbagi dengan Kami warga Karangwuni dan sekitarnya, semoga lain waktu dan kesempatan bisa hadir ditengah-tengah kita lagi....
Sukses terus ya Mas Tedjo...:)

Sumber : Maze Limbux.

Senin, 11 Juni 2012

Format baru Garputala

Terhitung per 16 Mei 2012, GARPUTALA berubah nama menjadi Ikatan Keluarga Karangwuni disingkat IKK, dengan adanya pergantian nama tersebut membuktikan bahwa kita ingin meningkatkan kwalitas kita dalam sebuah wadah perkumpulan yang lebih baik lagi.
IKK menjadi kekuatan baru bagi kita dalam melangkah untuk memajukan kampung halaman kita tercinta Karangwuni, dalam kekompakan dan kebersamaan dalam satu keluarga besar yaitu keluarga Karangwuni. Walaupun nyatanya kita terpisah oleh jarak dan waktu tapi kebersamaan harus tetap terjaga sampai anak cucu kita.

IKK adalah induk perkumpulan dari perkumpulan-perkumpulan wilayah yang sudah terbentuk yaitu area Jabodetabek ada Ikatan Keluarga Karangwuni Jabodetabek ( IKKJ ), area Yogya dan Semarang ada KRONY'S, area Solo dan sekitarnya ada IKASO , dan Karang taruna Karangwuni ada IPKAR, serta didukung sepenuhnya oleh keluarga besar trah Karangwuni yang berada di seantero jagad.

Akhirnya kita berharap dengan adanya IKK atau Garputala format baru ini kita bisa lebih sering berkomunikasi dan bisa memberikan dampak yang positif untuk kemajuan kampung tercinta kita.
Selamat atas terbentuknya IKK,  membangun kampung dalam kebersamaan.

Minggu, 15 April 2012

Perkenalkan, Saya GARPUTALA !

GARPUTALA Oh GARPUTALA
Adalah sebuah wadah yang apik sebagai penampungan dari  paguyuban-paguyuban warga Karangwuni yang ingin memakmurkan kampung halaman kita ini. 
Berawal kurang lebih 5 tahun silam  GARPUTALA muncul. Setelah sempat merangkak dalam beberapa dekade kini engkau sepertinya agak berkarat karena mungkin perawatannya yang kurang diperhatikan. 
Tiada perlu disesalkan Garputala pada dasarnya terbuat dari bahan dasar yang kuat, jadi hanya sedikit amplasan karat tersebut bisa hilang dan sedikit polesan lagi GARPUTALA bisa cling lagi.
Kita harus optimis jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk menuju masa depan yang lebih baik.
GARPUTALA semoga  nasibmu tidak kandas ditengah jalan, engkau tetap kinclong menyinari bumi Karangwuni.
Bulan Mei mendatang jadikan tonggak baru untukmu, renovasi GARPUTALA buat pondasimu yang kokoh sebagai pijakan kita bersama.

Note :
GARPUTALA adalah wadah dari 4 perkumpulan yaitu gabungan perantauan Jakarta (IKKJ), Jogja (Krony's), Solo (Ikaso),dan Karang Taruna (IPKAR) 

By Kdr

Jumat, 06 April 2012

Agenda IKKJ April

Kita akan melakukan Road show ke Kalideres dan Grogol guna mensosialisakan secara langsung ke anggota tentang tujuan dan program-program IKKJ.

Acara akan dilakukan pada hari minggu tanggal 29 April 2012. Kita akan berkumpul pada jam 11.00 WIB didepan rumah Lek Prapto dan langsung bergerak ke rumah-rumah anggota.
Sekitar jam 13.00 WIB Pasukan road show bergerak menuju Grogol dengan menyusuri jalan Daanmogot sambil mampir kerumah-rumah anggota yang berlokasi disepanjang jalan Daanmogot tersebut.

Pasukan Roadshow akan dipimpin langsung oleh Ketua IKKJ MR. Basuki Gebeg dan akan diikuti oleh Korwil diantarannya Mr. Kondir Endrat, Mr Gareng Diro, Mr Ndolis, Mr Siwid, Mr Wagio Agus, Mr Kacung Piyanto, dan rekan lainnya.

By Kdr

Kampung Kita Mewakili Lomba Desa 2012

Sambut Lomba Desa 2012, Karangwuni Andalkan Sapi


GUNUNGKIDUL—Masyarakat Desa Karangwuni, Kecamatan Rongkop terus membenahi fasilitas di wilahnya guna mengikuti lomba desa 2012. Rencananya dewan juri dari Kabupaten Gunungkidul akan menilainya pada 9 April mendatang.

“Kami dan warga sudah bersiap untuk menyambut tim juri tingkat Kabupaten. Masyarakat kami cukup antusias untuk bisa lolos lomba desa mewakili Gunungkidul tahun ini,” kata Kades Karangwuni, Mugi Basuki, Rabu (7/3).
Menurut dia, berbagai potensi unggulan desa siap ditampilkan selama penjurian tingkat daerah. Salah satunya adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksaan program kegiatan pembangunan desa. Mugi menegaskan, masyarakat di desa gudang industri produksi makanan tradisional jenang saban ini, cukup aktif dalam kegiatan pembangunan desa.
“Mulai dari tahap penyusunan program pembangunan desa maupun musrenbang tingkat paritispasi masyarakat terlibat saya akui sangat luar biasa. Mereka juga pro aktif dalam pengusulan, pengawasan hingga pelaksanaan,” tambah dia.
Potensi bidang peternakan menurut Mugi juga cukup memuaskan. Hal ini terlihat dari potensi besar ternak sapi yang masih tetap ditekuni warga Karangwuni. Meski di pasaran harga sapi masih terombang-ambing, Mugi mengatakan, setiap kepala keluarga Desa Karangwuni memiliki minimal satu ekor sapi. Menurut dia, jumlah sapi di desanya saat ini sudah menembus 1.118 ekor.(ali)

Sumber : http://www.harianjogja.com/2012/harian-jogja/gunung-kidul/sambut-lomba-desa-2012-karangwuni-andalkan-sapi-168488

Minggu, 11 Maret 2012

IKKJ bulan Maret mau apa ya...

Agenda IKKJ bulan Maret :
  • Penarikan iuran anggota
  • Membuat buku anggota
  • Road show ke rumah sesepuh IKKJ, target wilayah Grogol dan sekitarnya.
Untuk penarikan iuran anggota dilakukan oleh pengurus Korwil dan dilaporkan ke markas sebelum tanggal 27 Maret 2012.
 
Mohon doa restunya agar semua bisa lancar terlaksana sesuai rencana Lur..

by kdr.

Menuju 6 April @ Kalideres City

Sukses Pertemuan Korwil IKKJ tanggal 10 Maret 2012 di Pamulang city. Menghasilkan 9 keputusan yang siap direalisasikan.

Maju terus IKKJ , sampai ketemu di petemuan selanjutnya 6 April di Kalideres City.
Untuk Korwil wajib hadiiiiiir.
Pertemuan 6 April sangat menetukan masa depan IKKJ, jadi mohon keiklashannya untuk meluangkan waktunya.

By Kdr


Rabu, 07 Maret 2012

Imajinasi Untuk Desaku


Oleh : Dian R. Saputra
:desaku kudesah

Bagaimana kampung ini akan dibicarakan jika tak ada apapun di sini menarik untuk dibicarakan? Sebagai ibukota kelurahan, seharusnya kampung ini menjadi setidaknya kampung percontohan bagi yang lain.
Dalam banyak kesempatan saya suka membayangkan, sebagai permulaan, perubahan-perubahan kecil di kampung ini yang kemudian akan memantik perubahan-perubahan lain yang lebih besar. Semisal menjadikannya semacam desa seni. Bukan hanya karena saya menyukai seni, tetapi apa salahnya membuatnya menjadi seperti itu? Toh, sejauh yang saya tahu, ada banyak SDM di sini memiliki bakat yang sebenarnya potensial untuk dikembangkan baik dalam bidang seni musik maupun genre seni yang lain. Tentu dalam bidang olahraga dan lainnya juga. Perpaduan dari semua aspek tersebut jika dikemas secara baik akan mampu menghasilkan sesuatu yang istimewa. Sesuatu yang besar.

Perubahan fisikal kampung, menurut saya, juga penting untuk diperhatikan. Ini mengenai bagaimana membuatnya menarik dan berbeda sehingga tidak hanya akan membuat orang lain tertarik untuk datang berkunjung, tetapi bagi orang dalam sendiri akan lebih nyaman dan betah tinggal di dalamnya. Dan dalam perkembangannya nanti, tidak menutup kemungkinan untuk diatur sedemikian rupa sehingga mampu mendatangkan pemasukan/income bagi warga maupun bagi kampung itu sendiri. Tetapi ini tidaklah mudah. Dibutuhkan kesamaan persepsi dari semua elemen masyarakat. Dibutuhkan kerjasama dan konsistensi yang solid.

Di sini saya uraikan beberapa imajinasi liar saya tentang kampung ini. Bukan hal-hal besar, tetapi darinya saya berharap akan mampu merangsang kita semua untuk kemudian turut berimajinasi, menelorkan ide dan gagasan kreatif demi mewujudkan cita-cita kita bersama yaitu perubahan. Saya membayangkan, alangkah akan indahnya andai tembok-tembok bangunan di kampung ini dipenuhi lukisan. Selain akan terlihat artistik, juga mampu mengurangi/sedikit mengatasi permasalahan tembok rusak, kotor, atau berlumut yang tentu saja sangat mengganggu pandangan. Bahkan lebih ekstrim, saya membayangkan dinding-dinding rumah semua berseragam corak yaitu bergambar motif batik. Selain itu, dicanangkan program neonisasi, keharusan memiliki kentongan bagi setiap rumah dan saling bersahutan memukulnya di setiap sore atau menjelang malam. Ini juga bisa dipakai sebagai simbol keamanan kampung. Atau,akan manis barangkali seandainya ditanam bibit-bibit pohon palem di sekitar lapangan sepakbola (di tepi jalan berdekatan dengan tembok pembatas lapangan), memasang gapura Selamat Datang di setiap pintu masuk kampung, memasang papan nama gang/jalan, memasang gapura RT, papan informasi serta mading guna menempelkan koran harian di salah satu titik di kampung, juga box kritik dan saran guna menampung aspirasi warga. Selain itu dibentuk juga perpustakaan dusun, taman bermain untuk anak-anak, pencatatan prestasi warga maupun kampung itu sendiri, pembuatan buku berisikan sejarah kampung, dokumentasi, serta tidak kalah penting mengadakan semacam sarasehan/sambung rasa secara rutin yang diikuti oleh warga.

Begitulah sedikit lintasan imajinasi yang saya tangkap kemudian olah. Pikir saya, mengembangkan potensi yang dimiliki adalah cara tepat guna memperkenalkan diri pada dunia luar. Menumbuhkan semangat "Bangga Menjadi Warga Karangwuni" adalah hal mendasar yang harus kita miliki bersama.
Sekali lagi, semua itu hanyalah imajinasi-imajinasi liar saya. Tidak harus terwujud, tetapi harus saya utarakan. Barangkali masih akan banyak imajinasi-imajinasi yang lain. Saya akan terus berpikir, berhayal, bahkan pada hal-hal yang tidak masuk akal sekalipun. Sebaiknya kalian juga begitu. Selamat berimajinasi!

03.03.12

Senin, 05 Maret 2012

Daun yang Meneduhkan


Daun bagian dari tumbuhan, bentuknya biasanya melebar tapi ada juga yang panjang, sesuai dengan fungsi dan sifatnya, mulai sebesar daun pisang hingga sekecil duri kaktus. Hijaunya daun menyejukkan mata dan meneduhkan dari terik matahari. Daun cermin kemandirian dapat memproduksi makanan sendiri. Kecerdasan daun terlihat dari kepandainnya menyesuaikan diri. Di daerah segersang padang pasir ia menjelma kaktus. Di atas air, ia mengambang jadi teratai. Kemandirian daun tidak menunggu dewasa ia sudah dapat melakukan fotosintesis, sesaat tunas itu tumbuh.
Daun tidak egois energi dan makanan hasil fotosintesis, dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan. Daun tak lupa diri, ia menyadari bahwa ia ada berkat dukungan yang lain juga. Lihatlah, semakin rimbun daun, semakin kokoh akar yang menyerap air dan sari pati makanan, serta semakin kuat pula batang yang menyalurkannya.
Alam seisinya tak ada yang sia-sia. Belajarlah dari daun yang yang mengubah keburukan menjadi kebaikan. Zat asam arang yang berbahaya diubah (fotosintesa) menjadi oksigen dan energi yang bermanfaat.
Daun hidup dengan pola harmoni, Karenanya ia tidak layu karena kelebihan berproduksi atau pucat karena kurang asupan makanan. Daun terus bermanfaat hingga akhir hayat. Sebelum mati, lebih dulu membentuk tunas baru. Seperti pohon jati yang melepas daun agar tak kekurangan air. Terlepasnya dari pokok pohon, menjadi pupuk yang menyuburkan.
Banyak sekali manfaat daun, tidak hanya bagi tumbuhan yang ditinggalinya. Mulai dari hewan dan manusia yang menghirup oksigen hasil fotosintesis, menjadi lalapan, sebagai bahan obat, hingga pembungkus. Daun itu indah, dengan beragam bentuk dan corak warna, menjadikan tumbuhan dan pepohonan tampak lebih hidup. Daun itu menyejukkan. Mengayomi dan menentramkan.
Namun hati – hati, ada pula daun yang berduri, membuat gatal, beracun ataupun menyebarkan bau busuk. Yang jelas, rahasia ini kita tidak tahu, bagi manusia mungkin tidak atau belum diketahui manfaatnya. Tapi bagi mahluk lain bisa saja manfaatnya sangat besar.   (Eman Mulyatman)

Kamis, 01 Maret 2012

Desaku yang kuTinta


oleh Dian R Saputra pada 10 Desember 2010 pukul 19:43

Indahnya hidup di desa. Saat bising hanya sebatas suara kambing yang mengembik,
orchestra katak dimalam hari, dan detak jarum jam yang berbisik. Selalu hanya suara-suara  yang tak mengusik.
Daun-daun hijau menuang kesejukan pada mata-mata yang terbuka, lalu hati mereguknya.
Burung berkicau, kupu-kupu menari, kecipak segar udara pagi. Mengesankan mnghafal nama-nama tetangga, saling bertukar senyum ramah dan sapa hangat penuh cinta.
Mendengarkan daun-daun bergunjing, menyaksikan barisan pohon jati yg merubah namanya menjadi investasi, memandang keceriaan anak-anak kecil bermain. Orang-orang tua menyulap ladang menjadi kantor terbuka, sabit dan cangkul menjadi pensil dan pena. Dan saat senja, luar biasa, laki-perempuan mandi bersama dtelaga...

Indahnya hidup di desa. Saat dingin mulai merayap senja hari, pemuda-pemudi sibuk berpikir bagaimana mereka bisa menikah secepatnya. Ranjang-ranjang bergetar dan malam menjadi penuh irama. Denting gitar di pos ronda, gelas kopi beradu mesra, gelak tawa membahana. Niat jahat pencuri akan tawar saat menginjak tanah kami yg penuh cinta.
Jangan tanya apa kami berbahaya. Datanglah kemari, kami akan menyambutmu bukan dengan jabat tangan, tapi jabat hati.
Saat polusi hanya sebatas berbahayanya kentut-kentut kami. Saat kriminalitas sebatas pemalakan kecil nan humoris pada orang-orang kami yang baru pulang dari kota. Menjinjing sabit di jalanan bukan hal membahayakan. Kecuali saat mereka mmbawanya menonton sepakbola.

Aku nyaman hidup di desa. Tiada sibuk yang membunuh. Tangan-tangan berangkul, kebersamaan utuh terkumpul, cintapun saling berpantul. Aku menikmati semua, mengagumi keindahannya, sembari diam-diam terusik cemas: kalau-kalau suatu hari roda kota akan menggilas...


10.12.10

Uro-Uro (Urun Rembuk Urun Roso)

Dear All,

Diharapkan semua merapatkan hati, pikiran, untuk mempersatukan keluarga di jabodetabek ini. Kita suskeskan Pertemuan Korwil 10 Maret 2012.

Salam

S. Basuki

Rabu, 29 Februari 2012

Woro-woro....


IKKJ akan mengadakan pertemuan pada tgl 10 Maret mendatang..
Diharap kehadirannya bagi team Korwil, guna mengompakan dan menyamakan misi dan visi kita..
Ayooo luangkan waktunya Tro...semangat dan asyiiik bisa ngumpul.

Agenda pokok yang akan dibahas adalah membahas iuran dana sosial dan kas.

Lokasi di Pamulang city.

Selasa, 28 Februari 2012

Kemarau; desaku yang kutinta

Sebentar lagi kemarau. Orang2 berkumpul dan berkata,"Tak akan ada hujan."Mereka pergi ke penampungan air di rumah masing2, mengawasinya, menikmati saat2 di mana air di dalamnya menyusut perlahan-lahan lalu sama sekali hilang. Sebagian yang lain pergi ke kandang belakang rumah mengawasi hewan2 ternak yang kelaparan, menikmati suarasuara rintihan. Orang2 yang lain pergi ke ladang, lapangan, pegunungan, memastikan bahwa tak ada apa2 dalam keranjang untuk dibawa pulang.
Satusatunya yang tersisa dan menjadi milik bersama hanyalah telaga di tengah desa. Pakaianmu akan dicuci di sana. Tubuhmu juga. Keringat dan daki bercampur dengan busa sabun cuci dan keringat tetangga, amis ikan tawes dan mujahir, dan tentu saja kelaminmu akan menegang menyaksikan tubuh eksotis perempuanperempuan desa yang tengah mandi. Tapi air semakin susut dan susut. Kotor dan hilang.
Kau akan berpikir seribu kali sekedar untuk mandi dua kali dalam sehari. Masa kampanye telah habis. Kau tak bisa berharap apa2 dari orang2 itu. Hanya saja kau masih boleh berharap pada yang lain. Selalu akan ada simpati pada penderitaan.
Lima tahun lalu kalian begitu bergembira ketika pipapipa air mulai ditanamkan di tepitepi jalan, menuju rumah2 kalian. Tapi kemudian kalian sadar bahwa tak ada apa2 dari sana yang bisa diharapkan. Besibesi tua itu mati bukan diiringi do'a,tapi makian. Aku mengerti.
Dan tak berapa lama setelah itu, seseorang datang menjanjikan sesuatu yang selama ini kalian cari: air. Pipapipa besi itu akan segera mengalirkan air dari sebuah sumber air (sungai) bawah tanah di dalam sebuah goa. Kalian bergembira, mengikuti perintah (syarat)nya untuk memberikan suara kalian padanya dalam sebuah perhelatan pemilihan kepala daerah. Aku mengerti.
Akhirnya seseorang itu benar2 menjadi penguasa (suara kalian ternyata begitu perkasa). Tapi kebodohan kalian tak mampu memberikan perubahan apa2. Sampai hari ini kalian masih saja khawatir pada kemarau, pada bak2 air yang tak mampu lebih lama menjaga air, pada hewan ternak yang kelaparan, tanah2 gersang. Kebodohan dan sikap mengalah telah menjadikan seribu alasan penundaan aliran air tak lagi terbantah. Dan aku sepenuhnya mengerti, aku telah menjadi bagian dari kekonyolan ini.

"Hujan tak akan datang."

Apa yang mesti ditakutkan?




(pantat bulan entah pada tahun entah)

Senin, 27 Februari 2012

Kegiatan IKKJ Feb '12

Pertemuan pada tanggal 5 Feb 2012 adalah cikal bakal terbentuknya paguyuban ini.
IKKJ adalah format baru dari JABLAY yang sebelumnya sudah terbentuk, tetapi karena adanya beberapa kendala kegiatan Jablay terhenti.

Agenda pertama IKKJ adalah mendata Trah Karangwuni yang merantau di Jabodetabek, untuk dibuatkan database.
Sesuai target database anggota IKKJ sudah selesai dibuat, dan siap untuk dibagikan kepada masing-masing anggota mulai bulan Maret ini.

Program kegiatan untuk tahun 2012  kami fokus pada kekompakan dan  semangat antar anggota IKKJ.

by.Kdr

Minggu, 26 Februari 2012

Puisi Tuk Kampungku, Jika Kemarau Tiba...

Do'a Anak Kemarau

Wahai, kemarau
Berikanlah kami hujan
Beri kami hijau daun-daun
Tanah tanah yang basah
Pakan ternak yang melimpah
Air jernih untuk haus yang resah.
Beri kami air yang tangguh
Membunuh kotoran pakaian kami yang lusuh
Menggugurkan daki dan peluh di tubuh
Mengusir debudebu jalan dan halaman

Wahai, kemarau
Berikanlah kami hujan
Beri kami keajaiban!



juni '08

Potret Padukuhanku







Karangwuni Dimanakah Engkau..??

Karangwuni adalah sebuah Pedukuhan / Dusun / Kampung yang terletak diujung sebelah tenggara propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya masuk wilayah Desa Karangwuni, kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul.
Penduduk pedukuhan Karangwuni terbagi menjadi 4 RT dan 2 RW yang masing-masing terdiri dari 25-30 kepala keluarga. Jadi total ada sekitar 120 KK atau sekitar 500 penduduk yang bermukim disana.

Secara geografis dusun Karangwuni adalah salah satu dari sekian banyak wilayah di Indonesia yang rawan kekeringan dan sumber air bersih. Penduduk setempat hanya bisa mengandalkan air hujan untuk dikonsumsi,  sedangkan untuk kebutuhan lainnya mengandalkan sumber air dari telaga kecil yang terisi air jika musim hujan tiba. Dan jika kemarau tiba airmu sudah lenyap ditelan bumi.

Mata pencaharian penduduk pedukuhan Karangwuni adalah bertani. Lahan yang digunakan adalah tanah gersang dan berbatu yang hanya bergantung pada musim saja. Adapun jenis tanaman yang bisa ditanam hanya tanaman palawija dan padi yang masa panennya hanya satu tahun sekali.

Karena  keadaan mereka yang selalu tergantung pada alam ini, penduduk Karangwuni terkenal sangat mandiri, ulet, gigih, sabar, dan kuat.

Selain itu ternyata warga karangwuni sebagian penduduknya mencoba mengadu nasib hanya untuk sekadar mencari keberuntungan dengan cara merantau ke kota. Dan bersyukur ternyata banyak warga Karangwuni yang sukses.
Ini terbukti dengan munculnya blog ini, untuk di daerah Jakarta dan sekitarnya saja ada 50 lebih warga Karangwuni. Belum termasuk yang merantau di Yogya, Semarang, Solo, Surabaya, dan Kota lainnya.

Oh Karangwuni engkau sungguh sebuah dusun yang tak pernah kami lupakan. Kami akan selalu berhutang budi padamu. Engkau telah banyak memberikan pelajaran berharga bagi kami. Setiap tahun kami selalu ingin bertemu denganmu....




Jumat, 24 Februari 2012

Ikatan Keluarga Karangwuni Jabodetabek

Selamat datang di Komunitas Keluarga Karangwuni yang merantau di Jabodetabek.

Blog ini kami sediakan sebagai sarana informasi seputar IKKJ.

Harapan kami semoga dengan adanya blog ini bisa memberikan manfaat dan dapat mempererat tali persaudaraan diantara kita.

Kami sangat mengharapkan saran dan kritik demi kemajuan IKKJ, serta mohon do'a, restu dan dukungannya semoga IKKJ selalu jaya.

salam kompak,
Team